Membuat Bibit Induk (F1) Jamur Tiram

Setelah kita dapat Membuat Biakan Murni (Bibit F0) Sendiri. Maka tahap selanjutnya adalah membuat bibit induk (F1) Jamur Tiram. Bibit Induk adalah bibit yang berasal dari biakan murni. Pada tahap ini saya ingin sharing bagaimana cara Membuat Bibit Induk (F1) Jamur Tiram secara mandiri, dan pembuatannya ternyata tidak 'seribet' membuat biakan murni karena tidak jauh berbeda dengan membuat bibit semai/baglog yang telah kita bahas sebelumnya. Silahkan lihat: Membuat Media Tanam Jamur Tiram. berikut beberapa cara dan formula dalam membuat bibit induk. 

Bibit Induk Media Biji-bijian 

Bibit ini dibuat dari memanfaatkan biji-biian seperti jagung, gabah, sorgum, dll yang dicampur dengan kalsium carbonat/kapur pertanian (dolomit). Karena media yang biasa digunakan adalah jagung, maka saya cukupkan hanya membahas media jagung saja, karena media biji-bijian yang lainnya saya rasa tidak jauh berbeda dengan media jagung. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
  1. Jagung utuh dicuci bersih dan direndam dalam air selama 24 jam. Kemudian cuci bersih kembali.
  2. Rebus jagung sampai agak melekah (kurang lebih 1 jam). Kemudian tiriskan.
  3. Campur jagung dengan kapur sebanyak 1-2%, dan aduk sampai rata, kemudian biarkan beberapa menit hingga kadar airnya berkurang.
  4. Masukkan jagung kedalam botol, kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
  5. Media siap disterilkan selama kurang lebih 1 jam menggunakan autoclave atau panci presto.
  6. Bongkar media, kemudian masukkan ke dalam ruang inokulasi.
  7. Media siap diinokulasi dengan bibit PDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat: Cara Inokulasi Media Tanam.
Bibit Induk Media Serbuk

Bibit ini dibuat dari serbuk gergaji yang biasanya dicampur dengan bekatul dan tepung jagung, yang kemudian dicampur dengan kalsium karbonat/kapur pertanian (dolomit), ada juga yang menambah gula atau bahan lainnya. Pencampuran bahan-bahan ini dimaksudkan untuk menambah kandungan nutrisi yang ada dalam serbuk. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
  1. Campurkan semua bahan serbuk gergaji, bekatul, dan tepung jagung dengan perbandingan 4:2:1, atau suka-suka, pada umumnya serbuk gergaji > bekatul > tepung jagung. Tambahkan kapur sebanyak 1-2%. Kemudian campur dengan air secukupnya.
  2. Kompos sehari semalam, atau kalo tidak sabaran.. hehe, bisa langsung dimasukkan kedalam botol kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
  3. Media siap disterilkan selama kurang lebih 1 jam menggunakan autoclave dan 4 jam menggunakan dandang besar/drum. 
  4. Bongkar media, kemudian masukkan ke dalam ruang inokulasi. 
  5. Media siap diinokulasi dengan bibit PDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat: Cara Inokulasi Media Tanam.
Gimana, mudah to..?? untuk pembuatan bibit tebar (F2) sama dengan pembuatan bibit induk (F1). Sedangkan pembuatan bibit semai bisa dilihat kembali di: Membuat Media Tanam Jamur Tiram. Nah, sekarang tinggal pilih mana, apakah kita mau menggunakan media biji-bijian atau serbuk? Ya, pilih yang lebih praktis dan menguntungkan menurut kita.

Selamat mencoba dan semoga sukses..!!!

Batang, 18 Maret 2013

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India