Perawatan Baglog Jamur Tiram

Baglog yang tidak dirawat akan menghasilkan jamur tiram yang tidak maksimal. Hasil yang akan diperoleh akan jauh berkurang dari yang seharusnya, dikarenakan jamur tiram terhambat pertumbuhannya. Misalnya baglog (sengon) ukuran 1 kg biasanya menghasilkan 350-400 g apabila dipelihara dengan baik, maka jumlah tersebut akan menyusut menjadi 250-300 g apabila baglog tidak mendapat perawatan yang baik. Perawatan baglog sebenarnya cukup sederhana.

Berikut tahapan pemeliharaan jamur tiram setelah di inkubasi: 
  1. Pindahkan baglog yang miseliumnya sudah penuh dari tempat inkubasi ke dalam kumbung jamur, kemuidian tata dirak-rak yang ada. Tata dengan selang-seling, maksudnya: kalo baglog yang bawah cicin baglognya ada di depan, maka baglog atasnya hadapkan cincinnya ke belakang, dst, sampai 5 tingkat atau lebih. Kemudian rapikan. 
  2. Buka kertas/kapas penutup baglog, kemudian semprot secara halus dengan air, bisa menggunakan semprotan tangan, atau pake semprotan gendong, atau pake kompressor, dll. Penyiraman ini tergantung dari musim, cuaca, dan jumlah air yang kita semprotkan ke baglog. Bisa 2 kali sehari (musim kemarau), 1 kali sehari (musim hujan), atau bahkan 2 hari sekali. 
  3. Penyiraman ini bertujuan untuk menjaga permukaan baglog agar selalu basah (tidak mengering), usahakan setiap penyemprotan air mengenai permukaan baglog, namun jangan berlebihan karena baglog bisa membusuk, sehingga dapat memicu hama dan penyakit. Intinya cukup sekadar basah.
  4. Setelah panen pertama, bagian belakang baglog disobek menggunakan cutter sebanyak 2 goresan kira-kira 4-5 cm (tergantung selera), hal ini untuk mempercepat produksi dan memudahkan miselium belakang agar membentuk pinhead. Setelah panen ke 2/3 dari baglog depan, bersihkan permukaan baglog dengan cara mengerik/mencongkel. Permukaan baglog yang kotor akan menghambat pertumbuhan jamur berikutnya. 
  5. Setelah baglog berumur 3-4 bulan, produktifitas baglog sudah sangat menurun, biasanya jamurnya sudah kecil-kecil dan interval pertumbuhannya lama sehingga perlu diganti dengan baglog yang baru. Baglog yang habis pake bisa digunakan untuk campuran baglog, bisa juga digunakan untuk membuat kompos, silahkan lihat: Membuat Pupuk Kompos dari Baglog Jamur
Poin diatas adalah pemeliharaan jamur tiram yang biasa saya lakukan. Dari beberapa poin diatas ada beberapa pemeliharaan lain sebenarnya, seperti pemberian nutrisi tambahan dan pembukaan plastik pada baglog depan. Untuk pemberian nutrisi tambahan untuk memacu pertumbuhan jamur tiram silahkan lihat: Ramuan Pemacu Pertumbuhan Jamur Tiram. Sedangkan pembukaan plastik pada baglog depan seetelah penen ke 2/3 yang dilakukan oleh beberapa petani menurut saya kurang efektif, karena beresiko permukaan baglog tersebut akan cepat mengering sehingga akan menghambat pertumbuhan pinhead. 

Memang pada awalnya pertumbuhan pinheadnya banyak, namun jamurnya kecil-kecil setelah itu mengering, apalagi di dataran rendah yang cenderung lebih panas. Ada yang mensiasatinya dengan cara memotong bagian kering tersebut. Ya mungkin bisa dilakukan, namun berapa repot dan melelahkannya cara tersebut apalagi dengan sistem baglog tidur akan mempersulit proses pemotongan baglog tersebut. 

Sekian dari saya, semoga bermanfaat..!! 

Purwokerto, 30 November 2012

Sumber gambar: http://jamurtirampekanbaru.files.wordpress.com/2012/06/jamur-tiram1.jpg


Artikel Terkait:

5 komentar :

gigiku mengatakan...

Infonya simpel dan mudah dimengerti walaupun ada beberapa poin yang lebih bagus kalau disertai gambar..mudahan usahanya sukses mas..wassalam..

Admin+ mengatakan...

sip-sip info nya sob :)

Unknown mengatakan...

mas saya sudah satu minggi lebih seteh di buka incin di baglo,,, tapi jamurnya msih belum tumbuh juga... itu kenapa ea mas,,, mohon bantuanya:

Khoirul Huda mengatakan...

Coba tunggu satu minggu lagi. Terkadang pertumbuhan pinhead agak telat. penyebabnya bisa karena suhu dan kelembabnya yang kurang, atau baglog minim nutrisi. Ukuran baglog juga mempengaruhi cepat tidaknya pinhead muncul.

Kalo masih belum tumbuh jamur, silahkan buka selebar-lebarnya plastik, dan bersihkan permukaan baglog dari kotoran kemudian siram dengan air pada permukaan baglog setiap hari, biasanya dengan cara itu dlm waktu 3 hari sudah muncul pinhead. Penyiraman dilakukan pada waktu siang hari.

Unknown mengatakan...

Maaf mas saya baru mencoba budidaya jamur, tlg dikasitahu bagaimana cara perawatanya.

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India