Membuat Pupuk Kompos dari Baglog Jamur

Limbah baglog atau media jamur tiram yang sudah tidak produktif jika tidak dimanfaatkan akan menjadi sampah yang menumpuk dan mengotori lingkungan.  Saat ini banyak petani jamur yang sudah mulai memanfaatkan limbah baglog tersebut menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tambah bahkan dapat dijadikan sebagai usaha tambahan.  Pemanfaatan limbah baglog tersebut antara lain untuk media ternak belut, media ternak cacing dan bahan baku pupuk organik.

Pada tulisan kali ini saya baru memanfaatkan limbah baglog sebagai bahan baku pupuk organik, sesuai dengan pengalaman yang sudah saya lakukan. Pupuk organik yang saya buat dari campuran kotoran ternak dan limbah baglog jamur menggunakan teknik bokhasi, yaitu menggunakan EM4 atau effective microorganisme untuk mempercepat proses pengomposan bahan pupuk tersebut.  Caranya adalah sebagai berikut :
Bahan Baku :
  • Kotoran ternak 100 kg
  • Limbah baglog 250 kg
  • EM4 350 ml
  • Gula 1/4 kg
  • Dedak 10 kg
  • Air secukupnya.
Cara Pembuatan :
  1. Gula dilarutkan dalam air kemudian campurkan dengan EM4
  2. Bahan - bahan (kotoran ternak, dedak dan limbah baglog) dicampur sampai merata
  3. Campurkan larutan EM4 ke campuran bahan tersebut dan aduk hingga tercampur sempurna.  Untuk menentukan tingkat kadar air dapat di cek dengan cara mengepal campuran tersebut dan jika tidak ada air yang menetes saat dikepal dan bahan tetap menggumpal, berarti kadar air sudah cukup.
  4. Setelah tercampur merata, campuran ditumpuk menyerupai gunungan dengan ketinggian 1 meter.
  5. Tutup dengan terpal atau penutup lainnya.  setiap hari campuran tersebut diaduk untuk mendinginkan panas yang dihasilkan dari proses fermentasi, kemudian ditumpuk lagi.
  6. Proses fermentasi hingga pupuk matang selama 7 - 10 hari. 
  7. Jika sudah dingin pupuk sudah dapat digunakan.
Demikian cara pembuatan pupuk organik dari limbah baglog jamur tiram dengan tehnik bokhasi. Pupuk yang dihasilkan tersebut selain digunakan sendiri juga dapat kita kemas dan dijual ke pehobi tanaman hias atau untuk pertanian sehingga dapat menghasilkan penghasilan tambahan seperti yang sudah saya lakukan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Sumber artikel: http://jamurperwira.blogspot.com/2011/05/pupuk-organik.html
Sumber gambar: http://jongjava.com/web/images/stories/ragam/tekno/nov-09/kompos.jpg


Artikel Terkait:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India