Resep Abon Jamur Tiram

Bahan :
- Jamur tiram 1 kg
- Minyak goreng 500 ml
- Daun salam 2 lembar
- Lengkuas 1 cm, memarkan
- Santan 100-250 ml
- Air secukupnya

Bumbu halus :
- Bawang putih 5 siung
- Bawang merah 7 butir
- Ketumbar 1 sdt
- Garam secukunya
- Gula pasir 2 sdt

Cara membuat :
1. Rebus jamur selama 20 menit, Angkat dan tiriskan.
2. Suwir-suwir. Iris tipis jamur. Sisihkan.
3. Panaskan 2 sdm minnyak, tumis bumbu halus, daun salam dan lengkuas hingga harum.
4. Masukkan jamur, masak sambil diaduk hingga rata.
5. Tuang santan, masak di atas api kecil sambil sesekali diaduk hingga kering. Angkat.
6. Panaskan minyak, goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat dan pres/peras untuk mengeluarkan minyaknya. Dinginkan. Sajikan.

Abon yang dihasilkan sebanyak 100 gram 

Tips : Untuk mendapatkan abon dengan serat yang halus, giling abon dengan grinder setelah benar-benar dingin.

Sumber artikel:
http://resepmasakanlengkap.blogspot.com/2010/08/abon-jamur-tiram.html

Sumber gambar :
http://opatmojang.jamurtirambogor.com/wp-content/uploads/2011/05/abon-jamur-tiram-300x184.jpg

Resep Jamur Crispy

Bahan :
- 2ons Jamur Tiram segar
- 1 Butir telur antero (utuh)
- 100 gr Tepung Terigu
- 50 gr Tepung Maizena
- 2 gr Baking Powder
- Garam Penyedap Rasa 

Cara membuat:
1. Bersihkan jamur segar dari kotoran. Iris -iris memanjang.
2. Letakkan irisan jamur ke dalam wadah, siram dengan air panas, aduk2 sebentar.
3. Tiriskan jamur tiram, sedikit tekan/peras, hingga air berkurang.
4. Kocok lepas telur ayam, beri garam & penyedap rasa, rasa disesuaikan selera masing-masing. Kocok hingga garam larut.
5. Celupkan jamur ke dalam kocokan telur, lumuri rata.
6. Masukkan celupan jamur tadi ke dalam adonan tepung, aduk-aduk dgn diremas2 hingga tepung menempel sempurna pada jamur.
7. Panaskan api hingga sedang saja, jangan terlalu panas, goreng jamur bertepung hingga kering sempurna, angkat tiriskan, siap disajikan. (nusabudidaya.tk)

Sumber artikel:
http://nusabudidaya.tk/site_45.xhtml

Sumber gambar : 
http://coretanpetualang.files.wordpress.com/2010/08/jamurcrispyinsert2.jpg

Resep Keripik Jamur Tiram

Bahan :
- 300 g jamur tiram
- 225 g tepung beras
- 50 ml air
- 500 ml minyak goreng

Bumbu :
- 6 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt garam


Cara Membuat :
1. Bersihkan 300 g jamur segar, iris/suwir tipis.
2. Campur bumbu halus dengan air, aduk rata, campur dengan jamur, ratakan, diamkan lebih kurang 20 menit sampai bumbu meresap.
3. Tiriskan jamur berbumbu sambil agak diperas agar tidak terlalu basah.
4. Lumuri jamur dengan tepung beras sampai rata, goreng sedikit-sedikit sampai matang dan kering. Untuk 4 porsi.

Tips : Sebelum disimpan dalam stoples, sebaiknya jamur yang telah matang didinginkan dahulu. Bila kurang kering, panggang dalam oven dengan api kecil sampai kering.

Sumber artikel:
http://nusabudidaya.tk/site_45.xhtml
Sumber gambar : 
http://resepmasakanindonesia.info/wp-content/uploads/2010/04/KERIPIK-JAMUR-TIRAM-31.jpg

Aneka Resep Masakan Jamur

Jamur adalah salah satu makanan yang punya rasa khas, unik dan sedap dimasak apapun. Semua kumpulan resep ini adalah hasil pencarian di internet, semoga yang kami kumpulkan memudahkan dan manfaat. Ada sekitar 33 resep masakan dari jamur, saya kira sudah lebih dari cukup melelahkan jika dicoba semuanya.

Daftar 33 resep masakan jamur antara lain sbb :

1. Ayam Cah Jamur
2. Tahu Jamur Masak Kecap
3. Mie Ayam Jamur
4. Tumis Kangkung Jamur Kancing
5. Jamur Crispy
6. Sate Jamur
7. Resep Sup Jamur
8. Resep Jamur Isi Goreng
9. Resep Perkedel Jamur
10. Resep Jamur Kriuk Keju Pedas
11. Resep Lumpia Jamur
12. Jamur Bakar Saus Tiram
13. Resep Bakso Jamur
14. Tumis Jamur Champignon
15. Jamur Goreng Asam Manis
16. Bakso Ayam Jamur Kuping
17. Resep Masakan Oseng Tempe Jamur
18. Ikan Gulung Saus Jamur
19. Kakap Saus Jamur
20. Tumis jamur Cumi
21. Salmon Roll Masak Jamur
22. Resep Pepes Jamur
23. Resep Kaserol Jamur
24. Mie Soto Jamur
25. Resep Jamur Kentucky
26. Hati Tumis Jamur
27. Otak-otak Pelepah Jamur
28. Nasi Goreng Pattaya jamur Spesial
29. Brokoli Saus Jamur
30. Nasi Goreng Jamur Spesial Ala Hawaii
31. Nasi Goreng Ayam Suwir Jamur
32. Sosis Ayam Tumis Sayur Jamur
33. Pagi Crepes Ayam Jamur

DOWNLOAD EBOOK RESEPNYA: 33 RESEP MASAKAN JAMUR

Sumber:
http://thepatria.wordpress.com/2010/09/28/33-aneka-resep-masakan-dari-jamur/

Tumis Sawi Jamur Tiram

Bahan:
- 1 ikat sawi hijau
- 100 gr jamur tiram segar
- 50 gr bawang bombay, diiris kasar
- 2 siung bawang putih, digeprek
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt kecap asin
- gula pasir, merica secukupnya
- 100 ml kaldu ayam

Cara membuat:
1.  Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Tambahkan kaldu, didihkan. Masukkan saus tiram, kecap asin, gula dan merica kedalamya.
3. Aduk-aduk, didihkan kembali hingga kuah cukup kental.
4. Masukkan jamur tiram dan sawi hijau.
5. Aduk sebentar, segera angkat

Sumber: http://www.pbase.com/image/58010591

Resep Sate Jamur Tiram

Bahan sate jamur :
- 100 gr jamur tiram, potong-potong
- 5 buah tusuk sate

Bumbu kacang :
- 50 gr kacang tanah goreng lalu haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 3 buah cabe merah, haluskan
- 3 sdm gula merah, sisir
- 1/4 sdt garam
- 3 sdm minyak goreng
- Air matang

Cara Membuat :
1. Siapkan wajan. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan hingga matang dan harum.
2. Masukkan cabe merah, kacang tanah yang telah dihaluskan, gula merah, garam dan air. Masak hingga bumbu matang dan mengental, angkat, lalu sisihkan.
3. Tusukkan potongan jamur ke tusuk sate, ulangi hingga kelima tusuk sate selesai terisi
4. Siapkan alat bakaran, bakar sate hingga setengah matang, kemudian olesi bakaran jamur dengan bumbu kacang lalu dibakar lagi sampai kecoklatan dan benar-benar matang. Angkat, dan sisihkan
5. Lengkapi piring saji dengan irisan kol dan tomat, letakkan sate jamur lalu siram dengan bumbu kacang atau bisa juga menyajikannya dengan sambal kecap. Sajikan selagi hangat. (berbisnisjamur.com)

Sumber gambar:
http://ritacuitcuit.blogspot.com/2011/04/make-wish.html

Daftar Alamat Pengusaha Jamur Indonesia

Berikut ini adalah daftar sementara alamat pengusaha jamur di Indonesia. Bagi anda yang ingin mempromosikan usaha Anda di blog ini silahkan terlebih dahulu membaca: Pasang Iklan Bisnis Jamur
______________________________________________________________________
Semarang

Nama : Agro Bangkit Sejahtera Semarang 
Alamat : Semarang - Jateng
No. Hp : 085865292882, 081901238701.

Perkenalkan kami dari kelompok tani Agro Bangkit Sejahtera Semarang kami menyediakan baglog jamur tiram, kuping, ling zhi. kami juga memproduksi cincin baglog sendiri, bagi teman2 yang membutuhkan bisa hubungi kami.

Nama : Hernanto
Alamat : Pendurungan, Semarang - Jateng
No. Hp : 081228737114/024-70938185

Salam kenal, Kami kelompok Tani Jamur “AGRO GRAHA MANDIRI”, menjual BAGLOG Jamur Tiram dan Jamur Kuping dr BibitF2 ukuran 20/35. Bagi teman-teman yg mau memulai usaha jamur Tiram/Kuping Atau sdh mulai tapi hasilnya Belum Memuaskan. kami Siap Membantu dari Proses Pembuatan Kumbung/Rumah Jamur Sampai Pemasaran.
_______________________________________________________________________
Sidoarjo

Nama : Didik Azhari
Alamat : dari Sedati Sidoarjo (dekat Bandara Juanda)
No. Hp : 031-77487799
Email : sabranglorprince@yahoo.com/ud_aifa@yahoo.com

Kami menjual baglog bibit F3. Bagi yang berminat silahkan hubungi saya. Terima kasih.

Nama: Drs. Machud
Alamat : Sidoarjo - Jawa Timur
No. Hp : 03170811113

Kami juga menjual bibit baglog (siap tanam) Spec. baglog : diameter skitar 12 cm dg panjang 22 cm berat 1,3 kg Per baglog bisa menghasilkan sekitar 0,5 s/d 1 kg jamur, masa produksi sekitar 4 bulan. Kami siap melayani pengiriman untuk Jawa Timur & Bali Saja, ongkos kirim ditanggung pembeli.
_______________________________________________________________________
Purbalingga

Nama : Yuri Prasetyo
Alamat : Purbalingga - Jateng
No. Hp : 08122712518

Salam Sejahtera untuk semua…
Untuk teman semua yang membutuhkan bibit jamur / bag log untuk jamur tiram, jamur kuping, jamur merang , jamur champignon, dan juga jamur tiram, merang, kuping, champignon segar atau produk olahannya ( kripik jamur, chrispy jamur, jamur kriuk ),dalam skala besar dengan harga kompetitif dan kwalitas bagus, kami siap kirim kelokasi anda.
______________________________________________________________________
Purwokerto

Nama : Agro Jamur Pabuwaran
Alamat :  Jl Gunung Merapi RT 02/02 Pabuwaran, Purwokerto Utara. 
No Hp :  0281-579 0434 / 08122 71 6664

Jual bibit jamur tiram F1 dan jamur merang. Menerima pesanan partai BESAR dan KECIL. Melayani seluruh wilayah INDONESIA. Kualitas / mutu produk bibit jamur kami terjamin. Dan kami GARANSI untuk bibit jamur yang kami kirim.  Harga belum termasuk ongkos kirim.
______________________________________________________________________
Cilacap

Nama : Kartino Shalahuddin Farm
Alamat : Jl.Sulawesi No 291 RT 4/6 Ds.Kuripan Kidul Kec.Kesugihan Kab. Cilacap
Telp. 0282-5505667 (Flexi)
HP 085292965984/087736528191/085641918342

Mengembangkan usaha jamur konsumsi kombinasi.

_______________________________________________________________________
Stabat (Sumatra Utara)
Nama : Agro Teluk Jamur (Bpk. Sutarlim)
Alamat : Desa teluk, parit kaca, kecamatan secanggang, kab.Langkat, kota Stabat
No. Hp : 081370463382.

Berbudidaya tanam jamur tiram, menjual baglog siap tumbuh dan menjual jamur segar
mencari agen atau pengepul partai besar,kapasitas 40kg~200kg/hari.
_______________________________________________________________________
Depok

Imam Basuki Rahmat
Jl.Masjid Jami Nurul Hikmah RT 04 RW 04 No.120 Kel.Jatijajar Kec.Tapos Depok Jawa Barat
No Hp:081908614686
Keterangan:Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Online
www.pelatihanjamurtiram.com
_______________________________________________________________________
Metro Lampung

Azis Muslim
jl.khairbras rt 04 rw 01 no.69 kel.ganjar asri kec metro barat kota metro propinsi lampung
no hp.085764545462
Keterangan : menjual Baglog Jamur dan Bibit Botolan F2


Catatan: Apabila ada yang menemukan data yang tidak valid, mohon hubungi saya. Saya akan langsung menghapusnya dari daftar.Terimakasih.

Tips Membeli Baglog Jamur Tiram

Bagi pemula dalam budidaya jamur, membeli baglog adalah cara yang paling mudah. Baglog adalah media siap panen, pembeli tinggal merawat dengan mengkondisikan lingkungan tempat baglog diletakkan agar sesuai dengan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur. Dan pembeli baglog tinggal menunggu sampai waktu panen tiba. Mudah kan! Tapi, bagi pemula ada beberapa hal yang tidak mereka ketahui tentang kualitas baglog yang dibelinya.

Bagi anda yang pemula dalam budidaya jamur dengan membeli baglog jamur, perhatikan kualitas baglog jamur yang anda beli sebelum barang dikirim ke tempat anda. Perhatikan penjelasan berikut:

1. Baglog yang bagus akan terlihat regenerasi miselium jamurnya tumbuh merata diseluruh lingkar baglog. [ lihat gambar ]

2. Baglog yang jelek pertumbuhan miseliumnya terhambat, seperti berhenti, dan tumbuhnya tida merata. Miselium tidak sepenuhnya menutupi seluruh bagian baglog, sehingga terkesan masih ada bercak. [ lihat gambar ]

3. Jangan pilih baglog yang sudah putih penuh dan terlihat agak keriput walaupun belum dibuka penutup kapas/ kertasnya, karena kemungkinan baglog sudah lama putih tapi belum dibuka buka. Karena jika baglog tidak segera dibuka jika sudah putih full (bahkan disarankan baglog dibuka saat miselium sudah tumbuh 80%), miselium jamur akan menghisap nutrisi yang ada dalam baglog, karena miselium akan tetap merambat walau baglog sudah putih full. Sehingga nantinya jamur yang dipanen akan berkurang karena nutrisinya termakan oleh miseliumnya sendiri saat masih belum dibuka.

Memilih baglog jamur yang bagus akan berpengaruh terhadap hasil jamur yang dipanen nanti. Maka anda (pembudidaya jamur yang membeli baglog jamur), jelilah memilih baglog jamur yang akan anda beli. Dan sebelum baglog dikirim, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui:

1. Pastikan baglog jamur tumbuh miseliumnya minimal 25-30%, kondisi ini dipastikan baglog berhasil tumbuh dengan baik.

2. Jangan menerima baglog yang barusan dibibit, yang artinya miselium belum merambat. Karena baglog masih sangat lemah, sehingga rawan mati jika dibawa dalam perjalanan jauh. Karena itu, jika anda pesan baglog, anda harus sabar menunggu. Karena untuk menumbuhkan miselium jamur hingga tumbuh 30-50%, harus di inkubasi/ disimpan selama kurang lebih 15 hari di petani pembuat baglog dan bibit jamur.

Demikianlah tips dalam memilih baglog dan kapan baglog layak untuk dikirim, agar anda tidak tertipu oleh petani jamur yang nakal. Semoga sukses.

Sumber: dyanwidyastanto.wordpress.com

Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram

Anda pemula? Jangan kuwatir ada cara mudah dan praktis Budidaya Jamur Tiram. Dalam budidaya jamur tiram yang profesional tentu banyak proses yang panjang. Diantaranya, pembibitan, f1 ,f2, dll yang tentunya Anda belum faham betul tentang proses tsb. Sambil menunggu anda memahami proses-proses menjadi petani jamur yang profesional alangkah baiknya anda berbudidaya dengan praktis, Anda cukup membeli baglog, dan sudah bisa jadi petani jamur.

Baglog merupakan tahap paling akhir dari proses pembibitan sebelum jamur di panen.. baglog adalah istilah untuk media jamur kayu yang terdiri dari serbuk gergaji, tepung tapioka, bekatul /dedak dan kapur dll. Baglog ini sudah terinokulasi (diberi) bibit sehingga anda tidak perlu repot meracik media, sterilisasi dan menanam bibitnya. Baglog telah penuh ditutupi miselium/bibit jamur, ketika plastik baglog dibuka atau dilubangi, jamur akan tumbuh, selanjutnya anda tinggal merawatnya,dan menanti saatnya panen..

Keuntungan budidaya dengan baglog diantaranya:
  1. Praktis, karena Anda membeli proses akhirnya saja (siap tanam/produksi).
  2. Tidak perlu banyak pekerja untuk pembuatan, atau proses tahapan dari awal sampai menghasilkan.
  3. Anda dapat merawatnya seorang diri, jadi anda belum harus menggaji pekerja, kecuali anda budidaya dengan jumlah baglog yang sangat banyak.
  4. Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang anda punya, rumah kosong, saung yang lumayan ukurannya dan sejenisnya, untuk dijadikan kumbung/tempat budidaya, jadi tidak perlu,membangun tempat-tempat khusus, untuk proses pembuatan dan pembibitan.
  5. Tidak perlu lahan yang luas, Anda hanya perlu menyediakan untuk proses produksi, cukup kumbung dengan ruang produksi saja.
  6. Cocok sekali untuk di daerah yang lahannya sempit untuk semua proses produksi.
  7. Bisa membuat agrowisata jamur (wisatawan petik jamur sendiri), ini ide bagus untuk anda yang ingin berbisnis skala besar,
Bila anda tertarik membeli baglog, segera hubungi petani di daerah Anda masing-masing atau lihat di Daftar Alamat Pengusaha Jamur Indonesia

Note: Coba lihat kembali postingan tentang: Skala Usaha Budidaya Jamur Tiram

Sumber: http://nusabudidaya.tk

Pasang Iklan Bisnis Jamur

Bismillah,

Saya bermaksud mengumpulkan data para pengusaha jamur di masing-masing daerah, agar memudahkan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha budidaya jamur.

Bagi pelaku usaha jamur yang ingin usahanya dipromosikan di blog ini, silahkan ketik:

Nama :……………
Alamat:……………
No Hp:……………
Keterangan:……… (situs kalo ada)

Contoh:

Nama: Supriyadi
Alamat: Desa Prambatan Lor RT.01 RW.03
Kecamatan Kaliwungu KUDUS
No Hp: 085226793739

Keterangan: Kami menjual bibit jamur dan baglog jamur siap tanam. Silahkan kunjungi (www.oemahjamur.blogspot.com)

Insya Alloh, saya akan masukkan dalam postingan khusus tentang Daftar Alamat Pengusaha Jamur Indonesia.

Catatan: Mohon jangan cantumkan harga produk yang jual, demi kepentingan bersama...

Semoga membantu, terimakasih…

Habitat Hidup Jamur Tiram

Sebelum memulai budidaya jamur tiram, pelajari lebih dahulu karakteristik yang harus dipenuhi terhadap habitat atau kondisi lingkungan seperti apa jamur tiram dapat hidup dengan baik. Setiap tumbuhan membutuhkan persyaratan tumbuh yang berbeda, demikian pula jamur tiram. Hal ini dimaksudkan supaya jamur tiram dapat tumbuh secara optimal tanpa mengalami kegagalan.

Budidaya jamur tiram memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai, baik temperatur (suhu), kelembaban, keasaman, cahaya, nutrisi, serta kandungan air. Semakin mendekati kondisi lingkungan yang alami, pertumbuhan jamur tiram semakin baik.

1. Lokasi 

Budidaya jamur tiram dapat tumbuh optimal sepanjang tahun di dataran yang letaknya antara 400m - 800m diatas permukaan laut (dpl). Sedangkan didaerah dataran rendah biasanya pertumbuhan jamur tiram tidak begitu baik. Hal ini dapat disiasati dengan membuat rumah jamur (kumbung) ditempat yang teduh dekat dengan pepohonan besar sehingga kelembapannya bisa tetap terjaga. 

2. Suhu udara

Pada budidaya jamur tiran suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 20 - 30 oC dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara lebih rendah atau sama dengan 26oC. 

Untuk mengetahui secara pasti keakuratan suhu, dapat menggunakan termometer dan disarankan jangan menggunakan perasaan, nanti akan berakibat fatal, atau pertumbuhan terganggu. Namun demikian, bagi pekebun yang sudah berpengalaman, tanpa bantuan termometer dapat diketahui apakah suhu sudah sesuai atau belum dengan menggunakan perasaan.

3. Kelembaban

Kelembaban udara berpengaruh pada pertumbuhan jamur tiram, cepat atau lambat, sehat atau tidak sehat pertumbuhannya. Kelembaban memegang peranan penting, sehingga harus diperhatikan. Pada saat inkubasi primordia dibutuhkan kelembaban udara sebesar 80-85% dan untuk pembentukan tubuh buah, membutuhkan kelembaban relatif 90-94%.

Meski demikian, jamur tiram cukup toleran terhadap kelembaban hingga 70%. Perbedaannya meskipun sama-sama hidup, tumbuh dan berkembang, namun kecepatan tumbuh dan kualitas yang dihasilkan akan berbeda. Cara yang paling tepat untuk memastikan tingkat kelembaban ini adalah dengan menggunakan higrometer.

4. Tingkat keasaman ( pH)

Tingkat keasaman media sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6 - 7 dengan menggunakan kapur (Calsium carbonat). Untuk mengukur secara tepat dan benar keasaman atau kebasaan, dapat menggunakan pH meter.

5. Kadar Air

Kandungan air dalam media pertumbuhan sangan berpengaruh terhadap pertumbuhan mesilium maupun perkembangan tubuh buah. Kandungan air substrat/media untuk pertumbuhan vegetatif jamur tiram bergantung pada jenis media yang dipakai. Pada media kayu utuh, kadar air optimum adalah 45-60% sedangkan dengan media serbuk gergajian diperlukan kadar air 60-75%.

6. Nutrisi

Seperti tumbuhan lainnya, jamur tiram juga membutuhkan nutrisi terutama sumber karbon, nitrogen, vitamin, dan mineral. Sumber karbon berupa senyawa pektin, hemiselulosa, dan pati. Sumber nitrogen dalam bentuk asam amino, ammonia, dan urea. Kadar nitrogen harus dalam konsentrasi yang tepat karena kadar yang berlebihan maupun kekurangan akan menghambat pertumbuhan. Kebutuhan vitamin dapat terpenuhi melalui penambahan biji-bijian atau dedak. Sedangkan mineral dapat dipenuhi dari air dan media dasar. 

7. Cahaya

Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam, keadaan gelap/tanpa sinar, Sebaiknya selama masa pertumbuhan misellium ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %. Cahaya yang diperlukan dapat diperoleh baik dari cahaya matahari maupun dari cahaya lampu.

Catatan: Jamur tiram juga bisa dibudidayakan di daerah panas, silahkan klik link berikut: 

Sumber gambar:
http://botit.botany.wisc.edu/toms_fungi/images/post2.jpg

Jamur Tiram Florida VS Jamur Tiram Oystern

Mungkin bagi sebagian orang awam atau pemula dalam budidaya jamur belum mengenal jenis jenis jamur, terutama jamur tiram. Seperti yang telah saya jelaskan dalam tulisan saya sebelumnya tentang Mengenal Berbagai Jenis Jamur Tiram, tapi kebanyakan adalah jenis jamur tiram florida, yang membedakan adalah hanya warnanya saja. 

Nah, sekarang bukan warnanya yang beda, tapi strukturnya juga beda. Anda bisa lihat gambar diatas, jamur tiram florida di sebelah kiri, sedangkan jamur tiram oystern (atau osteron) sebelah kanan.

Berikut ini perbedaan antara jamur tiram florida dan tiram oystern yang saya ringkas dari blognya mas Fithrawan Satriyanto  dan blonya mas Dyan Widyastanto. Berikut penjelasannya:

1. Jamur tiram florida tudungnya cenderung membentuk payung dan melebar, dan ukuran batang tidak besar. Sedangkan tiram oystern tudungnya menguncup ke atas dan tidak melebar, ada yang menyebutnya seperti terompet.

2. Ukuran batang jamur tiram oystern besar dan kokoh, sedangkan jenis jamur tiram florida ukuran batangnya relatif lebih kecil dan kurang kokoh.

3. Kisi-kisi bawah (sirip) jamur tiram florida relatif lebar, sedangkan kisi-kisi bawah (sirip) jamur jenis osteron lebih halus dan kecil daripada jenis florida. 

4. Kadar air optimal pada jamur tiram jenis florida cenderung tinggi, sedangkan kadar air jamur tiram jenis oystern relatif lebih sedikit. Ini yang menyebabkan oystern relatif lebih kesat dari pada jenis florida.

5. Karakteristik panen jamur tiram jenis florida cenderung stabil. Sedangkan karakteristik panen jamur tiram jenis oystern relatif kurang stabil. Pada saat banyak, panen cenderung bersamaan dan banyak, tetapi kemudian habis. 

6. Jamur tiram jenis florida sangat cocok untuk jenis sayuran. Sedangkan jamur tiram jenis osteron lebih banyak dimanfaatkan untuk olahan, seperti jamur crispy.

Nah, setelah Mengenal Berbagai Jenis Jamur Tiram, dan mengetahui perbedaan jamur tiram florida dengan oystern, maka langkah selanjutnya adalah memutuskan jenis jamur tiram apa yang mau dibudidayakan, apakah jamur tiram jenis florida atau jenis oystern, semua tergantung target pasar yang kita bidik. Silahkan survei pasar disekitar Anda. Semoga sukses (Oemah Jamur)

Sumber gambar:
http://dyanwidyastanto.files.wordpress.com/2011/02/img_07741.jpg?w=300&h=225

Mengenal Berbagai Jenis Jamur Tiram

Setelah kita mengetahui Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram dan Skala Usaha Budidaya Jamur Tiram, maka pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang berbagai jenis jamur tiram yang dapat dibudidayakan. Saya ambilkan dari buku “Jamur Tiram Dua Alam, Dataran Rendah dan Tinggi” yang diterbitkan oleh Trubus dan buku “Jamur Tiram Budidaya dan Peluang Usaha” karya Hardi Soenanto. Selamat mengikuti.

Selama ini, jamur tiram yang dalam klasifikasi botaninya bernama pleurotus, yang kita kenal selama ini adalah jamur tiram putih. Padahal ada beberapa jenis jamur tiram selain jamur tiram putih yang bisa dibudidayakan, yaitu jamur tiram kuning, jamur tiram coklat, jamur tiram abu abu, jamur tiram merah/pink, jamur tiram biru, dll. Hadirnya jamur-jamur cantik itu berkat jasa Dr. Anton S.M. Sonenberg, ahli bioteknologi di Mushroom Research Unit, Belanda yang melakukan persilangan antar spesies Pleurotus. Hasilnya, muncullah berbagai warna jamur tiram. Berikut ini penjelasannya:

1. Jamur Tiram Putih 

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) atau white mushroom juga dikenal dengan istilah jamur shimeji (Jepang). Di antara anggota pleurotus, jamur inilah yang dikenal sebagai jamur tiram. Sekujur buah berwarna putih karena sporanya tak berwarna. Diameter tudung jamur dewasa antara 3 sampai 8 cm. Permukaan tudung licin dan agak berminyak.

Pada kondisi lembab tepiannya bergelombang. Rasanya enak, gurih, dan agak kenyal. Rasanya mirip daging ayam. Ia mudah menyerap zat sehingga bila diberi bumbu, maka rasanya pun mengikuti. Dari beberapa jenis jamur tiram, jamur tiram putih paling banyak dan populer dibudidayakan di Indonesia, serta paling banyak di jual di pasaran, baik pasar swalayan maupun pasar tradisional.

2. Jamur Tiram Kuning

Jamur Tiram Kuning (Pleurotus citrinipileatus) tudungnya berdiameter 2 sampai 5 cm berwarna kuning cerah bak emas sehingga dijuluki golden oyster alias jamur tiram emas. Saking cantiknya, banyak yang enggan memasak jamur kuning karena lebih senang memajang seperti tanaman hias. Padahal, rasanya nutty, seperti kacang mete, meski warna sedikit memudar ketika dimasak.

Ekstrak jamur tiram kuning bersifat antioksidan dan anthiperlipidemia. Jamur emas mengandung lektin yang berkhasiat anti tumor. Hasil penelitian di China, dengan memasukkan 5 mg lektin per bobot tubuh tikus pengidap sarkoma, mampu menghambat pertumbuhan tumor hingga 80%. Selain itu, ekstrak gilikoprotein dari jamur tiram kuning berdosis 12,5 mg/ml ampuh menghadang proliferasi sel kanker leukimia. Ia pun bisa dimanfaatkan sebagai afrodisiak, yaitu pembangkit gairah laki-laki.

3. Jamur Tiram Abu-Abu 

Tiram abu-abu (Pleurotus sayor caju) warna tudung atau tubuh buahnya abu-abu (shimeji grey), dengan diameter tudung antara 4 sampai 12 cm. Jumlah cabangnya agak sedikit. Mikologi penggolongannya sama dengan jamur tiram putih, perbedaannya hanya pada spesiesnya. Jamur ini agak sulit dtiemui di pasar dan amat sedikit yang membudidayakaannya. Kelebihan jamur tiram abu-abu adalah bercitarasa agak manis.


4. Jamur Tiram Merah

Jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus) dijepang dikenal dengan nama sakura shimeji karena tudungnya berwarna kemerahan. Tudung atau tubuh buahnya agak tebal dan jumlah cabangnya dalam satu rumpun lebih sedikit. Diameter tudung antara 5 sampai 10 cm.

Sosok tiram merah muda tak kalah cantik. Warna pink terlihat jelas saat jamur masih muda dan perlahan memudar seiring pertambahan umur. Saat dimasak warnanya lekas hilang karena panas. Ahli kuliner memanfaatkan tiram merah muda sebagai pengisi salad supaya warna semarak. Ia bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan darah.

5. Jamur Tiram Cokelat

Jamur tiram cokelat (Pleurotus cytidiosus) dikenal dengan nama jamur abalon. Warna tudungnya keabu abuan sampai abu abu kecoklatan. Diameternya antara 4 sampai 10 cm. Jamur tiram coklat lebih gurih dan dagingnya lebih segar dengan aroma yang cukup tajam. Jamur tiram cokelat mempunyai rumpun yang sangat sedikit dibandingkan dengan jamur tiram putih dan jamur tiram abu-abu, tetapi tudungnya lebih tebal dan daya simpannya lebih lama.


6. Jamur Tiram Raja
Jamur tiram raja (Pleurotus umbellatus) disebut juga king oyster. Jamur ini tidak bercabang sehingga tidak banyak individu yang terbentuk. Jamur tiram raja memiliki batang yang tebal dan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa sedikit manis. Jamur tiram ini memiliki daya simpan yang lebih panjang dibandingkan dengan varietas jamur tiram lainnya.

Budidaya Jamur Tiram Raja telah berkembang pesat di Asia Tenggara selama dekade terakhir. Tahun 1993, perusahaan di Cina, Taiwan dan Jepang telah mulai memproduksi secara komersial jamur tiram yang lezat ini. Jamur Tiram King dijual segar di pasar lokal dan diekspor kering atau dalam stoples. Jamur ini dapat ditemukan dalam bentuk kering di toko-toko khusus Cina.

7. Jamur Tiram Biru

Ada satu lagi sebenarnya, yaitu jamur tiram biru, namun karena keterbatasan referensi maka saya belum bisa membahasnya. Gambar jamur tiram biru dapat dilihat disamping kiri.

Dari beberapa jenis jamur tiram yang telah disebutkan diatas, jamur tiram putih, abu-abu, dan cokelat paling banyak dibudidayakan karena mempunyai sifat adaptasi dengan lingkungan yang baik dan tingkat produktivitasnya cukup tinggi. Jenis-jenis jamur tersebut mempunyai sifat pertumbuhan yang hampir sama, namun masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

1. Jamur tiram putih tumbuh membentuk rumpun dalam satu media. Setiap rumpun mempunyai percabangan yang cukup banyak. Daya simpannya lebih lama dibandingkan dengan jamur tiram abu-abu, meskipun tudungnya lebih tipis dibandingkan dengan jamur tiram cokelat dan jamur tiram abu-abu.

2. Jamur tiram cokelat mempunyai rumpun yang sangat sedikit dibandingkan dengan jamur tiram putih dan jamur tiram abu-abu, tetapi tudungnya lebih tebal dan daya simpannya lebih lama.

3. Jamur tiram abu-abu mempunyai rumpun paling banyak dibandingkan dengan jamur tiram cokelat maupun jamur tiram putih, tetapi jumlah cabangnya sedikit dan lebih tipis dibandingkan dengan jamur tiram cokelat. Daya simpannya paling pendek.

Setelah Mengenal Berbagai Jenis Jamur Tiram, sekarang kita tinggal memilih mau budidaya jamur tiram jenis apa, karena semua ada kelebihan dan kekurangannya. Semoga sukses (Oemah Jamur)

Sumber gambar:
1. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF6UiVhcS0y9PYS9Ip27H94pNlAkFI-r-oWtsMJL-IQ_eYJ6hLZZCTCaUl8wNwv54dA2TngrexGaAzQffbH2Ll9b7lD78Y3FjFTHffF9gniGBR7wu-EDDhuNQ2314zdaDVOCRmwZNFGC_j/s1600/jamur_tiram.jpg
2. http://farm4.static.flickr.com/3162/2630787316_7b22b36c21.jpg
3. . http://septianabaroroh.files.wordpress.com/2010/11/tiram-abu-abu.jpg
4. http://kebunjamur.files.wordpress.com/2010/03/tiram-pink-sakura-shimeji.jpg
5. http://farm4.static.flickr.com/3007/2322518140_3757179226.jpg
6. http://thetaooffood.com/wp-content/uploads/image-import/_2fHihaWED94/SIKfZDpE88I/AAAAAAAAABo/jJdUIKtRYT4/s1600-h/KingOysterMushroom.jpg
7. http://addisonslab.com/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/b/l/blue_dove_oyster_mushroom.jpg

Skala Usaha Budidaya Jamur Tiram

Setelah kemarin kita membahas tentang 10 Alasan Bisnis Budidaya Jamur Tiram, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai skala usaha dalam bisnis budidaya jamur tiram. Supaya jelas bagaimana memulai usaha jamur tiram, berikut ini akan disajikan alternatif model budidayanya yang saya salin dari buku “Jamur Tiram, Budidaya dan Peluang Usaha” karya Hardi Soenanto. 

1. Membeli bibit siap taman

Budidaya jamur tiram dengan membeli bibit siap taman (baglog), adalah cara yang sederhana, mudah, dan tidak banyak membutuhkan modal. Yang dimaksud bibit siap taman adalah bibit sudah jadi, tinggal menanam atau tinggal menata di rak jamur dalam kumbung jamur. Harga bibit siap tanam ini berkisar Rp 1.000 sampai Rp 1.500, tergantung pada daerah-daerah dimana membeli bibit. Cara budidaya dengan membeli bibit siap taman ada kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan cara ini adalah seperti berikut:

1) Sederhana, mudah, tinggal dilakukan pemeliharaan, seperti menyiram baglog, mengatur suhu, dan kelembapan sampai panen dan dipasarkan.
2) Efisiensi waktu dan tenaga, tidak perlu menginokulasikan bibit sendiri ke dalam media tanam.
3) Tidak perlu mempersiapkan bahan media (serbuk gergaji, dedak, dan lain-lain)
4) Mudah menghitung kalkulasi untung dan ruginya.
5) Tidak membutuhkan peralatan-peralatan seperti autoklaf atau dandang, skapel, plastik, dan lain-lain.
6) Serba instan.

Kekurangan budidaya dengan cara membli bibit siap tanam adalah seperti berikut:

1) Harga bibit lebih mahal jika dibanding membuat sendiri.
2) Kualitas secara proporsional lebih kecil.

2. Membeli bibit induk

Yang dimaksud membeli bibit induk adalah bibit sebagai inokutan media tanam (biasanya disebut F3) dalam polibag. Dalam hal ini petani membuat media tanam sendiri, kemudian diinokulasi bibit induk hasil pembelian pengusaha bibit.

Kelebihan cara budidaya dengan cara membeli bibit induk adalah seperti berikut ini:

1) Secara proporsional, keuntungan yang didapat lebih besar. Sebagai contoh 1 botol bibit induk harganya antara Rp 5.000 sampai Rp 8.000 dapat menginokulasikan sekitar 30 baglog. Sehingga dalam 1 baglog nilainya antara Rp 165 sampai Rp 265 (belum dihitung harga bahan media).
2) Menambah pengetahuan, karena dengan menginokulasikan sendiri menjadi bertambah pengalamannya.
3) Umur bibit kadarluwarsa terpantau.

Kekurangan budidaya dengan cara membeli bibit induk adalah seperti berikut:

1) Beban kerja semakin bertambah.
2) Bila belum menguasai teknik membuat media dan teknik inokulasi, resiko kegagalan tinggi.
3) Harus memiliki peralatan, seperti autoklaf/dandang/drum untuk pasteurisasi, maupun perlengkapan untuk bahan media.

3. Pembibitan sendiri

Usaha budidaya jamur tiram yang diawali dengan proses pembibitan sendiri biasanya dilakukan bagi pengusaha jamur skala besar yang telah banyak pengalaman. Karena pembibitan ini perlu dilakukan orang yang benar-benar mengetahui, baik metode ilmiah maupun teknisnya serta berpengalaman menekuni budidaya jamur tiram.

Kelebihan budidaya melalui cara pembibitan sendiri akan mendapatkan keuntungan secara umum lebih besar. Keuntungan tersebut diperoleh dari penjualan bibit maupun dari hasil budidaya jamur tiram.

Kekurangan melalui cara pembibitan sendiri adalah seperti berikut ini:

1) Modal yang dibutuhkan sangat besar, termasuk luas lahan.
2) Apabila mengalami kegagalan, kerugiannya cukup besar.

Setelah kita mengetahui skala usaha dalam bisnis budidaya jamur tiram yang disampaikan oleh pak Hardi Soenanto, maka diharapkan bagi Anda yang ingin memulai bisnis ini bisa memilih skala usaha yang mampu dilakukan, tentu setelah menimbang untuk dan ruginya. Namun, bagi pemula sebaiknya dimulai dengan membeli bibit siap taman, karena lebih menguntungkan dilihat dari efisiensi waktu dan tenaga. 

Setelah itu, Anda bisa mencoba membuat media tanam (baglog) sendiri, setelah menguasai bisa dilanjutkan dengan membuat bibit sendiri. Ya, karena kita belajar sesuatu dimulai dari yang paling mudah terlebih dahulu kemudian setelah bisa baru ketingkat yang lebih tinggi. Semoga sukses (Oemah Jamur)

10 Alasan Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Banyak peluang untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan budidaya jamur tiram. Budidaya Jamur Tiram saat ini mulai banyak dilirik para pelaku usaha/bisnis baik yang berskala kecil sekedar untuk tambah-tambah penghasilan maupun yang berskala besar sebagai industri budidaya jamur tiram. Tapi tahukah Anda mengapa budidaya jamur tiram saat ini menjadi trend usaha dibidang Agribisnis di Idonesia? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Budidaya jamur tidak mengenal musim

Kondisi iklim di Indonesia sangat cocok untuk budidaya jamur tiram karena jamur cukup toleran terhadap kondisi linkungan. Budidaya jamur tidak mengenal musim sehingga dapat menghasilkan keuntungan sepanjang tahun. Bahkan budidaya jamur bisa diusahakan di daerah yang cukup panas. Dengan memodifikasi kumbung dan juga melakukan penyiraman yang lebih intensif, Budidaya Jamur di Daerah Panas pun bukan menjadi masalah.

2. Bahan baku murah dan mudah diperoleh

Ada banyak pilihan alternatif bahan baku yang bisa digunakan. Serbuk kayu, jerami padi, eceng gondok, kompos daun-daunan dan rumput rumputan, ampas tebu, sisa kertas, kulit kacang, bonggol jagung, jerami padi dll. Semuanya merupakan limbah yang kita manfaatkan untuk budidaya jamur tiram dan kebanyakan bahan tersebut harganya murah dan mudah diperoleh. Bila dibandingkan harga jual yang relatif tinggi maka budidaya jamur tiram sangat layak diusahakan.

3. Bisa dibudidayakan di lahan sempit

Bagi Anda yang mempunyai mempunyai lahan sempit tidak usah khawatir karena budidaya jamur tiram tidak memerlukan lahan yang luas. Penggunaan sistem bertingkat dengan menggunakan rak-rak menghasilkan efisiensi ruang yang sangat baik. Bahkan ada yang menerapkan sistem gantung baglog sehingga dapat menampung lebih banyak media.

4. Hasil jamur mudah terserap oleh pasar

Daya serap pasar tinggi dan terus meningkat. Jamur tiram menjadi jamur yang paling besar permintaan pasarnya di Indonesia dan paling terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Kemungkinan stagnasi (persaingan) pasar sangat kecil karena jamur tiram sudah dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Terkadang permintaan menurun biasanya hanya pada hari-hari raya. Tentu bisa dimaklumi karena pasar pun libur. Konsumen biasanya lebih banyak mengkonsumsi daging pada hari-hari besar tersebut. Jadi dalam kondisi seperti ini ada baiknya kita alihkan jamur segar ke jamur olahan seperti keripik, nugget, abon, dan lain-lain yang relatif tahan lama dan tentu nilai jualnya pun lebih tinggi.

5. Modal usaha relative rendah

Modal investasi yang dibutuhkan tidak begitu besar, dapat diusahakan sebagai usaha sampingan maupun ditekuni sebagai mata pencarian pokok. Kebanyakan media yang dipakai adalah hasil limbah pertanian yang relatif banyak dan murah seperti jerami, tongkol jagung, maupun dari serbuk gergaji. Bahan lainnya seperti kapur, bekatul, pupuk, gips harganya juga relatif terjangkau.

6. Hasil bisa dipetik tiap hari

Jamur tiram adalah salah satu sayuran yang dapat dipanen setiap hari karena jamur tidak mengenal musim, semakin banyak media maka akan semakin banyak pula jumlah panen jamur tiram setiap harinya dan semakin banyak pula keuntungan yang kita peroleh. Hal ini berbeda dengan jenis sayuran lainnya yang dapat dipanen hanya beberapa kali dalam setahun.

7. Siapapun bisa membudidayakan jamur

Untuk menjalankan bisnis budidaya jamur tidak perlu bertitle sarjana dan juga tidak harus memiliki skill yang tinggi. Ketekunan dan kreatifitaslah yang menjadi kunci kesuksesan usaha ini. Proses pemeliharaan tergolong mudah. Dikarenakan budidaya dilakukan di dalam kumbung, pengaturan dan pengkondisian lingkungan hidup jamur menjadi lebih mudah.

8. Budidaya jamur tidak menimbulkan pencemaran

Hal ini karena kebersihan sangat diutamakan dalam budidaya jamur, sehingga kumbung/rumah jamur tidak terkesan jorok yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah medianya pun bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos. Kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk kolam ikan, campuran pakan ikan, kompos tanaman, campuran pakan ternak, dan media memelihara cacing. Kompos menjadi faktor yang penting untuk menghasilkan kualitas tanah yang baik. Limbah media tanam jamur ini bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan ini.

9. Jamur sebagai pangan alternatif

Jamur merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi. Bahkan saya pernah menemukan jurnal yang berjudul “Jamur Tiram Sebagai Alternatif Pengganti Daging” yang menggambarkan posisi produk jamur tiram yang dapat meggantikan posisi daging. Hal ini karena kandungan gizi jamur tiram sangat tinggi sehingga dianjurkan bagi kita yang menderita darah tinggi dan penyakit lainya yang tidak diperbolehkan makan daging agar mengkonsumsi jamur tiram ini, juga karena rasa dan tekstur jamur seperti daging.

10. Mengadakan pelatihan budidaya jamur

Selain kita bisa menjual bibit, media (baglog), atau jamur tiram segar, kita juga bisa dapat ‘menjual’ ilmu dan pengalaman kita dengan mengadakan pelatihan budidaya jamur tiram. Bila 1 orang peserta harus membayar sekitar 150 ribu sampai 500 ribu bahkan bisa lebih hanya untuk mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram yang kita adakan, coba bayangkan berapa pendapatan kita apabila pesertanya lebih banyak? Hemm, semakin menggiurkan tentunya.

Mengingat pertimbangan-pertimbangan tersebut, kiranya budidaya jamur tiram menjadi peluang yang sangat baik dan menguntungkan untuk dikembangkan. Dan karena itulah saya mulai merintis usaha budidaya jamur tiram ini. Sudah siapkah Anda? (oemah jamur)

Cara Mengatasi Hama Ulat Pada Jamur Tiram

Secara umum, sebenarnya budidaya jamur tiram putih tidak memiliki hama penyakit seperti jenis sayuran lainnya. Hama pengganggu yang seringkali menyerang jamur tiram putih adalah hama ulat. Bagaimana dan kenapa hama ini menyerang jamur tiram, apapenyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya..

Apa penyebab hama ulat pada jamur tiram putih?

1.Penyebab alami dan kelembaban

Yang dimaksud dengan penyebab alami adalah ulat memang biasa muncul pada jamur tiram putih jika kelembaban udara yang berlebihan. Itu sebabnya hama ini biasa menyerang pada musim hujan. Pengalaman kami selama ini, pada periode musim hujan, paling tidak hama ulat menyerang pada hari ke 80 an. Pada periode musim kemarau, biasanya hampir tidak terdapat hama ulat.

2.Penyebab luar berupa kotoran kumbung

Kumbung yang kurang dijaga kebersihannya, banyak sisa bonggol atau tangkai jamur tiram hasil sisa panen berserakan, biasanya dapat menimbulkan banyak hewan-hewan kecil, kepik, dsb. Adanyahewan-hwan inilah yang memicu munculnya ulat.

3.Penyebab dari dalam log itu sendiri

Penyebab dari dalam log masih kami bagi menjadi dua juga :

a. Penyebab dari jamur tiram yang keluar dari log.
Apabila terdapat jamur tiram yang kelewatan tidak ikut dipanen dalamkumbung, lalu membusuk di log itu, biasanya pada jamur tiram itulahmuncul ulat-ulat kecil. Ulat ini kemudian dapat menyebar ke jamuratau log lainnya, dan apabila berkembangbiak, bahkan dpt secaramenyeluruh menular.

b. Penyebab yang memang dari dalam log itu sendiri.
Dalam proses pemilihan jenis bekatul, hendaknya dipilih yang masihbaru. Begitu juga dalam proses sterilisasi baglog dalam steamer,hendaknya dijaga betul kebersihannya. Jika tidak, bisa jadi memangada bibit ulat yang terdapat dlam baglog yang nantinya bisa munculpada saat panen jamur.

4. Penyebab lainnya

Ini terjadi bila lingkungan sekitar kumbung memang bukan lingkungan yang bersih. Bisa jadi seperti terdapat kandang ternak lain dsb.

Cara mengatasi hama ulat

INGAT..!! Jamur tiram putih adalah jenis sayuran organik. Hendaknya sebisa mungkin dihindari penggunaan obat-obat insektisida yang memang bisa membunuh hama ulat.

Berdasarkan pengalaman kami, proses REFRESH baglog yang sudah kami bahas sebelum ini Insya Alloh dapat mengatasi hama ulat ini, berikut akan kami bahas ulang:

1. Bila penyebabnya adalah penyebab alam dan kelembaban, atasi dengan langkah pencegahan. Pada saat membangun kumbung dengan dinding bambu, hendaknya lengkapi dengan plastik, Tetapi jangan lupa tambahkan jendela untuk sirkulasi udara. Kelembaban yang berlebih dapat diatasi dengan memberi sirkulasi udara yang banyak, sementara hentikan proses penyiraman tambahan, buka tutup pintu jendela yang ada dan bersihkan kumbung secaraberkala serta pastikan pada proses refresh tidak ada lagi air yang menggenang di dalam baglog.

2. Bila penyebabnya adalah kotoran, baik itu sisa bonggol, atau kotoranlainnya, setelah proses refresh tadi, bersihkan kumbung dengan baik, lalu juga di luar kumbung lakukan sterilisasi ulang dengan menyemprotkan formalin.

3. Jika penyebabnya adalah dalam baglog, lakukan proses refresh denganbaik, bersihkan dengan sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilanhingga terlihat serbuk gergajinya.

PENANGANAN KHUSUS..

Jika semua jenis penanganan itu masih belum dapat mengatasi hama ulat,berarti kumbung dalam kondisi parah. Ini karena ulat tersebut sudah meninggalkan telur dalam log sehingga pembersihan lingkungan tidak mampu mengatasidan membunuhnya.. Kondisi ini jika dibiarkan terus, maka jamur yangdipanen akan terus menerus mengandung ulat.

Cara penanganan khusus ini sebenarnya not recomended, tetapi jika sangatterpaksa dapat dilakukan. Caranya adalah :

1. Lakukan proses refresh secara menyeluruh. Cungkil semua jamur tiram yang ada dalam kumbung sampai tidak menyisakan, walaupun yang kecil sekalipun.

2. Gunakan insektisida (kami menggunakan jenis LANATE) sesuai dengan kadar atau takaran yang tertera dalam produk.

3. Selama proses refresh dan penyemprotan insektisida, kumbung tidak boleh dilakukan penyiraman air seperti biasanya.

4. Proses penyiraman air dilakukan setelah 3 hari dari proses penyemprotan insektisida.

Karena jamur tiram termasuk sayuran organik, memang diusahakan tidak ada campuran bahan insektisida dan obat-obatan lain. Maka hasil panen jamur pertama setelah proses ini (hari ke-4), SEBAIKNYA DAN DIUSAHAKAN UNTUK TIDAK DIJUAL.

Jamur tiram hasil panen pertama, biasanya berwarna kecoklatan dan berbau. Sehingga sebaiknya memang tidak dikonsumsi. Baru pemanenan jamur tiram hari selanjutnya Insya Alloh sudah tidak atau sedikit saja mengandung sisa insektisida, karena proses raising ataupenyiraman yang dilakukan.

Jika memang ada proses penanganan lain berdasarkan pengalaman para petani atau dari literatur, kami harapkan juga dapat ditambahkan...

Sumber: jamursekolahdolan.blogspot.com

Pemasaran Bibit Jamur Melalui Media Online

Berkembangan teknologi dan informasi pada saat ini ternyata dimanfaatkan sebagian besar orang untuk membuka berbagai macam peluang usaha. Hadirnya jaringan internet di berbagai belahan dunia bahkan telah memudahkan masyarakat untuk bisa berinteraksi dengan calon konsumennya selama 24 jam non-stop dengan biaya yang sangat terjangkau. Kemudahan inilah yang dimanfaatkan para pelaku bisnis jamur untuk memasarkan produk atau jasa mereka melalui dunia maya.

Sekarang ini tidak hanya produk digital seperti ebook, video tutorial, atau software-software saja yang bisa Anda pasarkan melalui media online. Beragam produk kebutuhan masyarakat pun bisa Anda jual melalui bantuan internet, termasuk juga bibit jamur yang banyak dibutuhkan para pemula maupun pelaku usaha yang menekuni bisnis jamur.

Cerahnya prospek pasar bisnis jamur memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan saat ini tidak hanya para pembudidaya jamur saja yang bisa mendapatkan untung besar setiap bulannya. Tingginya permintaan konsumen akan produk jamur secara tidak langsung telah meningkatkan jumlah kebutuhan bibit jamur di kalangan para pembudidaya maupun masyarakat umum yang tertarik mencoba peluang bisnis budidaya jamur. Sehingga tidak heran bila saat ini banyak orang yang mulai berminat memasarkan bibit jamur melalui media online.budidaya jamur

Pemasaran bibit jamur melalui media online banyak dipilih masyarakat karena peluang bisnis ini terbilang cukup mudah dan murah untuk dijalankan. Yang dimaksud mudah disini bukan berarti Anda bisa mendapatkan untung besar secara instan melalui internet. Namun dengan jaringan internet Anda bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, sehingga pemasaran bibit jamur bisa Anda lakukan ke berbagai daerah dengan bantuan media online. Beberapa cara pemasaran online yang bisa Anda gunakan antara lain dengan membuat website, blog, membuat akun di jejaring sosial seperti facebook atau twitter, memasang iklan baris di berbagai situs terkenal, atau memasarkannya melalui forum jual-beli yang bisa Anda temukan di dunia maya. Cukup mudah bukan?

Disamping mudah, menjalankan bisnis penjualan bibit secara online juga tidak membutuhkan modal besar seperti halnya bila Anda membuka toko bibit jamur secara offline. Sebab, modal utama yang Anda butuhkan hanyalah jaringan internet, keahlian dalam membuat bibit jamur, dan pengetahuan di bidang bisnis online. Jadi bagi para pemula yang memiliki modal usaha pas-pasan, kini tidak perlu takut lagi untuk memulai sebuah usaha. Mulailah bisnis ini dari rumah, sehingga Anda tidak harus menyewa lokasi usaha maupun tenaga kerja.

Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi seperti jaringan internet, diharapkan bisa mempermudah para pelaku usaha untuk mempromosikan produk dagangannya kepada masyarakat luas. Sehingga para konsumen yang membutuhkan bibit jamur bisa memesannya secara online tanpa harus datang langsung ke toko tersebut. Mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang mudah, mulailah dari sekarang. Selamat mencoba dan salam sukses. (bisnisukm.com)

Limbah Jamur, Media Budidaya Cacing

Kabar gembira bagi para petani jamur yang bingung harus dikemanakan limbah sisa media baglog yang sudah tak terpakai lagi. Jika selama ini limbah sisa media baglog hanya dibuang begitu saja, maka sekarang bisa digunakan sebagai media budidaya cacing tanah.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa harus cacing tanah dan apa yang bisa dihasilkan dari cacing tanah?

Ternyata dari budidaya cacing tanah bisa dihasilkan keuntungan berganda sebagai berikut:
  1. Kompos organik super dari kotoran cacing (Worm Casting Fetilizer) yang banyak peminatnya, apalagi sekarang sedang booming tanaman hias dan tabulampot. Harga kascing Rp.1200 / kg.
  2. Biomassa (Cacing itu sendiri sebagai pengganti tepung ikan) yang mengandung protein lebih tinggi dari daging dan ikan, sangat digemari oleh industri pakan ternak. Harga biomassa Rp.120.000 / kg.
  3. Kompos organik yang tidak habis terpakai untuk media cacing.

Kelebihan media limbah baglog jamur adalah tidak perlu dicampur dengan bahan lain. Jika menggunakan media selain limbah baglog jamur, harus dicampur dengan beberapa bahan lain agar didapat komposisi yang tepat. (kebunjamur.wordpress.com)

Catatan: Haram hukumnya menjual cacing untuk dikonsumsi.

Pemanfaatan Limbah Media Jamur Tiram

Limbah budidaya jamur tiram memang dapat merepotkan. Tidak jauh berbeda dengan memindah limbah dari pemotongan kayu ke lingkungan anda, malah ditambah dengan limbah plastik.

Limbah jamur tiram berupa media tanam baglog yang telah tidak produktif sebenarnya… dapat anda manfaatkan. Serbuk gergaji yang telah lapuk ini dimanfaatkan sebagai media cacing lumbricus, pupuk organik tanaman atau budidaya lele.

Media Cacing Tanah

Cacing sangat suka hidup di media yang berasal dari media organik. Serbuk gergaji yang telah lunak memiliki pH netral dan kelembapan cukup untuk pertumbuhan cacing.

Anda dapat sekaligus budidaya cacing atau untuk membuat pupuk organik dari kotoran cacing (cascing). Pakan cacing tanah pun berasal dari bahan organik seperti sayuran yang tidak terpakai. Cara memberi makan cacing sangat mudah, gali sedikit media cacing lalu masukkan sayur-sayuran dan tutup kembali.

Pupuk Organik Tanaman

Media serbuk gergaji dapat anda campur dengan pupuk kandang ternak atau ayam petelur. Pengomposan akan lebih bagus dan cepat apabila dibantu oleh mikroorganisme starter seperti EM4.

Selain itu limbah jamur tiram ini dapat anda campur dengan tanah kebun atau arang sekam menjadi media tanam yang berdrainasi baik dan cukup memiliki kelembapan.

Pemanfaatan pupuk organik ini dapat anda pakai untuk tanaman sayur dan buah dalam pot atau pemupukan tanaman di pekarangan. Pekarangan akan selain akan lebih indah juga dapat menghasilkan.

Budidaya lele

Budidaya lele identik dengan kolam keruh dan berlumpur. nah, media tanam ini dapat dimanfaatkan sebagai starter bersama pupuk kandang untuk mengundang plankton sebagai pakan alami ikan.

Ketika ingin membuat kolam, pupuk kandang dan serbuk gergaji ditabur ke dalam kolam kering. setelah pengomposan terjadi, kolam diisi air dan dibiarkan hingga 1 minggu agar plankton tubuh dan berkembang. setelah itu bibit lele dapat ditebar pada kolam yang telah ditambahkan limbah jamur tiram itu. (agrojamurtirambogor.wordpress.com)

Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Tiram

Budidaya Jamur Tiram saat ini mulai banyak dilirik para pelaku usaha/bisnis baik yang berskala kecil sekedar untuk tambah-tambah penghasilan maupun yang berskala besar sebagai industri budidaya jamur tiram. Seiring dengan semakin banyaknya pelaku usaha/bisnis yang terjun, secara tidak langsung juga menimbulkan permasalahan baru dari mengenai limbah budidaya jamur tiram. Terutama limbah baglog jamur tiram yang sudah habis masa tanamnya.

Sepertinya terjadi permasalahan yang berulang mengenai limbah. Padahal budidaya jamur tiram sebenarnya juga memanfaatkan limbah serbuk gergaji tapi setelah limbah tersebut termanfaatkan, muncul limbah baru lagi... capek dehhh...

Maka dalam posting kali ini saya coba untuk memberikan sedikit solusi pemanfaatan limbah jamur tiram terutama pemanfaatan limbah baglog-nya. OK... cukup basa-basinya, langsung ke pokoknya.

Pemanfaatan limbah baglog jamur tiram :

1. Didaur ulang lagi sebagai media baglog, baglog yang sudah selesai/habis masa tanamnya bisa dipakai lagi untuk pembuatan baglog baru meskipun hasil produksi jamur dari baglog tersebut nantinya akan sedikit berkurang (hanya mencapai sekitar 80%-nya) dibanding bila menggunakan serbuk gergaji baru. Tapi dapat mengurangi biaya pembelian serbuk gergaji.

2. Dibuat pupuk kompos, hanya dengan menambahkan EM4 (bakteri pengurai) maka sudah bisa dimanfaatkan sebagai pupuk yang bagus untuk tanaman. Dan kalau punya hubungan dengan penjual/distributor pupuk maka bisa sebagai hasil sampingan dari budidaya jamur tiram.

3. Digunakan sebagai bahan bakar dalam proses steamer baglog, kalau tdk mau terlalu repot dan susah-susah maka dibakar saja dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam pembuatan baglog. Tinggal dijemur dan setelah kering langsung deh... digunakan.

Demikian sedikit yang bisa saya sharingkan mengenai pemanfaatan limbah baglog jamur tiram. Bila ada rekan-rekan yang mengetahui lebih banyak mengenai pemanfaatan limbah baglog jamur tiram mungkin bisa menambahkan atau membagikan ilmunya pada kami sehingga akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan dalam budidaya jamur tiram. (jamurekangicong.blogspot.com)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India