Pakai Bibit F3, Siapa Takut?

Pada awalnya bibit sebar menggunakan f3, namun karena produsen bibit sekarang mampu memproduksi bibit f2 dalam jumlah besar maka sekarang bibit sebar banyak yang menggunakan f2, bahkan dibeberapa tempat ada yang menggunakan bibit f1 sebagai bibit sebar, harganya pun bersaing. F1 yang tadinya 50-100rb/botol, sekarang diobral 10-20rb/botol, bahkan ada yang jual 6.000/botol.

Betul, kalau dikatakan bahwa f2 lebih baik dari f3, f1 lebih baik dari f2, tapi itu dari indukan yang sama, namun apabila kita membandingkan antar produsen bibit jamur maka hukum itu tidak berlaku. Bibit f1 nya produsen A belum tentu lebih baik dari bibit f2 nya produsen B. Jangan kawatir menggunakan bibit f3 karena produsen bibit f3 punya banyak pertimbangan, salah satunya adalah melatih bibit untuk beradaptasi, yaitu dengan menambah serbuk setiap ada peremajaan sampai bibit siap ditanam di baglog.

Kualitas bibit tidak hanya tergantung dar f berapa. Namun, ditentukan oleh banyak faktor seperti bibit induk, media bibit, nutrisi, kadar air, umur bibit, penyimpanan dll. Tapi, yang terpenting adalah indukannya alias biakan murninya (f0), kalau bagus f0 nya maka mau berkali-kali diturunkan jadi f berapa pun gak masalah, kalo f0 nya jelek mau diturunkan jadi f1 terus ditanam dibaglog juga hasilnya jelek.

Walau begitu, kita harus menerapkan SOP dalam pembuatan bibit jamur tiram, dan harus tahu biakan yang seperti apa yang dapat diturunkan berkali-kali dan biakan yang diturunkan beberapa kali saja. Jadi, yang penting bukan f berapa, tapi apakah bibit tersebut mempunyai viabilitas yang baik?

Kalau kita merujuk pada UU Benih No. 19 tahun 1992, maka benih digolongkan menjadi 4 tingkat. Pertama, Benih Penjenis (BS), kedua Benih Dasar (BD), ketiga Benih Pokok (BP), dan ke empat Benih Sebar (BR). Kita bisa samakan dengan bibit  jamur. BS setara dengan f0, BD setara dengan f1, BP setara dengan f2, dan BR setara dengan f3. Nah, harusnya yang dijadikan bibit sebar adalah f3 kan, bukan f2 apalagi f1?.

So, jangan ragu pake f3 ya?

Batang, 16 september 2016


Artikel Terkait:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India