Cara Membuat Biakan Murni Jamur Tiram

Biakan murni adalah bibit awal dari jamur tiram. Bibit inilah yang kemudian diperbanyak untuk bibit induk dan bibit tanam. Biasanya biakan murni dibuat dari media PDA yang ditanam eksplan (bagian) dari indukan jamur kemudian eksplan tersebut berkembang menjadi miselium yang merambat di permukaan PDA, inilah yang disebut dengan sistem kultur jaringan, namun sebenarnya tidak hanya sistem kultur jaringan yang bisa kita lakukan, karena ada cara lain untuk menghasilkan biakan murni. 


Secara umum biakan murni dapat dibuat dengan tiga cara, biakan murni dari subbiakan, dari spora, dan dari jaringan tubuh jamur. Secara rinci, beberapa cara membuat biakan murni dipaparkan sebagai berikut.

Biakan murni dari subbiakan

Biasanya lebih dikenal dengan biakan murni dari bibit induk (F1). Caranya cukup mudah, yaitu pindahkan miselium jamur dari bibit induk (F1) ke dalam media PDA secara aseptic. Bisa juga dengan memindahkan biakan murni (F0) ke media PDA. Istilahnya dari media PDA ke PDA. Namun, hasil dari biakan ini diharapkan tidak diturunkan lagi menjadi biakan murni, karena dikawatirkan akan terjadi penurunan kualitas dari bibit induk yang akan dihasilkan. Biakan murni ini bisa kita buat sendiri atau kita beli dari pengusaha bibit jamur, harganya berkisar 150 ribu per botol.

Biakan murni dari spora

Metode ini biasanya hanya digunakan untuk penelitian karena diperlukan tingkat ketelitian sangat tinggi. Caranya ambil spora dari indukan jamur yang baik, biasanya spora jamur terletak pada bilah bagian bawah tudung jamur. Spora tersebut selanjutnya ditampung  di dalam cawan yang berisi agar-agar steril, lalu inkubasikan. Isolasikan spora tersebut setelah berbentuk kecambah. Caranya, gunakan scalpel untuk memotong media agar-agar yang telah ditumbuhi kecambah. Selanjutnya pindahkan biakan ke media lain.

Biakan murni dari Jaringan

Bibit ini diperoleh dengan system kultur jaringan, yakni, mengambil eksplan (bagian) dari indukan jamur kemudian diinokulasikan ke media agar (PDA) secara aseptic. Cara ini dinilai cukup baik karena dapat diketahui langsung sifat fisik tubuh buah jamur. Caranya, ambil sayatan di bagian tengah, antara tudung dan batang dengan menggunakan scalpel atau cutter kurang lebih 4x5 mm, kemudian inokulasikan pada media PDA secara aseptic. Dalam waktu beberapa hari eksplan akan tumbuh berupa miselium yang bewarna putih.

Artikel diatas saya ambil dari buku “Budidaya Jamur Konsumsi” yang diterbitkan oleh Redaksi Agro Media, dengan beberapa tambahan dari penulis.  Sekian dan semoga bermanfaat..!!!

Sumber gambar: http://images.plurk.com/4252971_27987351e5b5a34ff058dce988700c85.jpg

Purwokerto,13 Juli 2012


Artikel Terkait:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India