Setelah kita dapat Membuat Biakan Murni (Bibit F0) Sendiri. Maka tahap selanjutnya adalah membuat bibit induk (F1) Jamur Tiram. Bibit Induk adalah bibit yang berasal dari biakan murni. Pada tahap ini saya ingin sharing bagaimana cara Membuat Bibit Induk (F1) Jamur Tiram secara mandiri, dan pembuatannya ternyata tidak 'seribet' membuat biakan murni karena tidak jauh berbeda dengan membuat bibit semai/baglog yang telah kita bahas sebelumnya. Silahkan lihat: Membuat Media Tanam Jamur Tiram. berikut beberapa cara dan formula dalam membuat bibit induk.
Bibit Induk Media Biji-bijian
Bibit ini dibuat dari memanfaatkan biji-biian seperti jagung, gabah, sorgum, dll yang dicampur dengan kalsium carbonat/kapur pertanian (dolomit). Karena media yang biasa digunakan adalah jagung, maka saya cukupkan hanya membahas media jagung saja, karena media biji-bijian yang lainnya saya rasa tidak jauh berbeda dengan media jagung. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
- Jagung utuh dicuci bersih dan direndam dalam air selama 24 jam. Kemudian cuci bersih kembali.
- Rebus jagung sampai agak melekah (kurang lebih 1 jam). Kemudian tiriskan.
- Campur jagung dengan kapur sebanyak 1-2%, dan aduk sampai rata, kemudian biarkan beberapa menit hingga kadar airnya berkurang.
- Masukkan jagung kedalam botol, kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
- Media siap disterilkan selama kurang lebih 1 jam menggunakan autoclave atau panci presto.
- Bongkar media, kemudian masukkan ke dalam ruang inokulasi.
- Media siap diinokulasi dengan bibit PDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat: Cara Inokulasi Media Tanam.
Bibit ini dibuat dari serbuk gergaji yang biasanya dicampur dengan bekatul dan tepung jagung, yang kemudian dicampur dengan kalsium karbonat/kapur pertanian (dolomit), ada juga yang menambah gula atau bahan lainnya. Pencampuran bahan-bahan ini dimaksudkan untuk menambah kandungan nutrisi yang ada dalam serbuk. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
- Campurkan semua bahan serbuk gergaji, bekatul, dan tepung jagung dengan perbandingan 4:2:1, atau suka-suka, pada umumnya serbuk gergaji > bekatul > tepung jagung. Tambahkan kapur sebanyak 1-2%. Kemudian campur dengan air secukupnya.
- Kompos sehari semalam, atau kalo tidak sabaran.. hehe, bisa langsung dimasukkan kedalam botol kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
- Media siap disterilkan selama kurang lebih 1 jam menggunakan autoclave dan 4 jam menggunakan dandang besar/drum.
- Bongkar media, kemudian masukkan ke dalam ruang inokulasi.
- Media siap diinokulasi dengan bibit PDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat: Cara Inokulasi Media Tanam.
Selamat mencoba dan semoga sukses..!!!
Batang, 18 Maret 2013
Artikel Terkait:
Pembibitan Jamur
7 komentar :
maf gan bagi newbi tanpa bantuan gambar malah membingungkan, saran saya tambahkan gambar-gambar biar lebih jelas dan paham :D
Klo bisa jangn yg nengeluarkan biaya hehehe.....
Wahh artikelnya bagus dan bermanfaat banget nih
Kunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com
artikelnya disini sederhana mudah dimengerti, dan berkualitas. ijin bookmark pak
Hatur nuhun bro,,,saya akan praktek!!!!
Mantab
Sangat membantu buat masukan
Posting Komentar