Membuat PDA Sendiri

PDA adalah kepanjangan dari Potatoes Dextrose Agar. Sesuai namanya, PDA tersusun atas 3 bahan utama yaitu potatoes (kentang), dextrose (sejenis gula) dan agar yang kemudian ketiga bahan tersebut dilarutkan ke dalam aquades. Sebenarnya PDA bisa kita beli dalam bentuk jadi (serbuk). Tinggal dilarutkan dalam aquades, jadi deh..!!!. Namun, dikarenakan harga PDA jadi yang cukup mahal, alangkah baiknya bagi kita yang ingin mengurangi biaya produksi maka kita bisa membuat PDA sendiri. 

Caranya cukup mudah kok..!!!. berikut langkah-langkahnya:

Bahan-bahan:
  1. Kentang berkualitas : 200 gram
  2. Dextrose/gula pasir : 20 gram
  3. Agar powder putih/bening/netral : 20 gram
  4. Aquades/air aki/air mineral : 2 Liter
Cara membuat:
  1. Kentang dikupas, dicuci dan diiris kotak ukuran 1cm x 1cm x 1cm.
  2. Rebus kentang dengan air aquades sebanyak 1 liter selama 20-30 menit.
  3. Ambil sarinya dengan cara disaring, kemudian masukkan ke dalam gelas ukur. Tambahkan aquades hingga menjadi 1 liter kembali.
  4. Rebus kembali larutan kentang tersebut, kemudian masukkan gula pasir dan agar powder, aduk hingga merata.
  5. Siapkah botol kecil yang sudah steril. Sterilisasi botol bisa dengan direbus atau dikukus menggunakan autoclave atau panci presto sekitar 15-20 menit.
  6. Larutan PDA kemudian dimasukkan dalam botol kira-kira sampai larutan PDA setinggi 1-1,5 cm dari dasar botol.
  7. Sumbat botol dengan kapas, kemudian tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
  8. Masukkan botol dalam autoclave atau panci presto. Sterilkan selama 20-30 menit.
  9. Setelah disterilkan, letakkan botol dalam posisi miring agar memperluas media rambat miselium.
  10. Setelah dingin, media siap digunakan.
Untuk mengetahui PDA tidak terkontaminasi, biarkan PDA selama 2-3 hari. Apabila media PDA masih dalam keadaan bersih/bening/jernih, maka PDA siap digunakan, namun apabila media PDA menjadi keruh atau terdapat bintik-bintik hitam, maka PDA sudah terkontaminasi. PDA bisa kita sterilkan kembali.

Membuat PDA mudah kan..!!! Selamat mencoba...

Penjelasan tambahan:
  1. Potatoes (kentang) digunakan sebagai sumber nutrisi/unsur hara.
  2. Dextrose/gula pasir digunakan sebagai sumber energi.
  3. Agar powder berfungsi sebagai zat untuk memadatkan/mengeraskan PDA setelah dingin.

Purwokerto, 26 Juni 2012


Artikel Terkait:

11 komentar :

Darni mengatakan...

Apakah dextrosanya bisa diganti dengan gula pasir pak?

Unknown mengatakan...

Ma ap pak untuk agar yang di gunakan agar merk apaya,terimakasih

Unknown mengatakan...

Apakah Larutan PDA yg masih panas langsung ditutup dan disterilkan ? karena bila msh panas nantinya setelah disterilkan akan terdapat titik2 air, dan itulah yg membuat kontaminasi ! mohon penjelasan, trmksh

Khoirul Huda mengatakan...

Tidak berpengaruh mau langsung tutup atau tidak, akan ada bintik air. Tidak berpengaruh terhadap kontaminasi.

Khoirul Huda mengatakan...

Merk apa aja boleh

Niwa066 mengatakan...

PDA disimpan pada suhu ruangan berapa? apakah tidak terganggu pertumbuhan miselium di PDA, jika PDA disimpan didalam kulkas?

Nakulo mengatakan...

Mungkin maksudnya PDA yang sudah di tanami jamur ya mas?
Sepengetahuan saya kalau PDA yang sudah ditanami jamur dan tujuan untuk menyimpan maka di simpan di kulkas, tujuannya memang untuk menghambat pertumbuhannya biar tidak lisis sel-selnya (miseliumnya). Karena jika dibiarkan di suhu ruang dia akan terus tumbuhdan jika nutrisi habis dia akan me lisiskan selnya. Sebagian cendawan/jamur melakukan hal tersebut.
Mohon dikoreksi jika keliru
Terimakasih

Unknown mengatakan...

maff gan penjelasan klo dextrose nya pake gula pasir atw bubuk sama ga gan..
trus jamur dr alam bisa d jadi kan bibit ga gan.. mksih

Khoirul Huda mengatakan...

Sama

Unknown mengatakan...

Yg di maksud air mineral itu apa saja bos ?
Yg bisa mengganti aquades atau air aki...
Mohon infonya.tks

Khoirul Huda mengatakan...

Air kemasan yang biasa kita minum

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India