Jamur yang berkualitas tentu membutuhkan bibit jamur yang berkualitas pula. Karenanya, pastikan bibit jamur yang kita miliki mempunyai kualitas ungggul, dan pertahankan kualitas bibit tersebut agar tetap prima saat ditanam dalam media. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Berikut adalah poin-poin penting seputar kualitas bibit jamur tiram.
- Bibit jamur yang baik biasanya memiliki miselium yang berwarna putih dan tumbuh merata ke seluruh media tumbuh. Hindari bibit jamur yang miseliumnya tumbuh terlalu padat atau terlalu tipis. Bibit jamur yang miseliumnya terlalu padat menandakan bibit tersebut sudah terlalu tua, sedangkan bibit jamur dengan meiselium tipis menandakan bibit jamur daya pertumbuhannya lemah.
- Bibit jamur tidak boleh terkontaminasi oleh jamur liar. Penggunaan bibit yang terkontaminasi pada baglog menyebabkan baglog akan terkontaminasi. Tandanya adalah tumbuh warna selain warna putih, seperti warna hijau, orange, atau hitam.
- Bibit jamur memiliki masa kadarluarsa, yakni bila sudah berumur lebih dari empat minggu sejak proses inokulasi (tanam). Masa kadaluarsa bibit jamur juga ditandai dengan tumbuhnya pinhead pada bibit jamur. Bila sudah masuk masa kadaluarsa, bibit jamur akan mundur aktivitas pertumbuhannya bahkan tidak mampu berproduksi sama sekali.
- Bibit yang baik untuk dibudidayakan adalah bibit yang nilai BER (biological efficiency ratio) nya tinggi. BER merupakan persentase perbandingan antara jumlah berat jamur yang dihasilkan dengan berat media tanam jamur. Sebagai contoh, bila berat jamur yang dihasilkan 400 g dari 1.000 g, maka nilai BER-nya sebesar 40 persen.
- Bila kita ingin membeli bibit jamur tiram baiknya membeli bibit dengan miselium yang belum penuh, karena kita tidak mengetahui berapa lama tanggal inokulasinya atau berapa lama bibit tersebut sudah penuh, kecuali apabila pengusaha bibit jamur sudah terbukti menjual bibit jamur yang berkualitas/tidak menjual bibit yang sudah kadaluarsa.
- Bila jamur belum akan digunakan baiknya disimpan pada lemari es dengan suhu 5-10’C, dan tutup botol dengan plastik guna mengurangi suplai oksigen. Dengan cara ini maka pertumbuhan miselium akan terhambat, sehingga memperpanjang masa kadaluarsa bibit jamur.
- Bila bibit jamur sudah dibuka, maka sebaiknya gunakan sampai habis. Hindari penggunaan bibit sisa, karena kemungkinan besar sudah terkontaminasi oleh mikroorganisme lain.
Sekian pembahasan Seputar Kualitas Bibit Jamur Tiram, apabila ada pembahasan lain mengenai kualitas bibit jamur tiram belum disebutkan pada artikel diatas silahkan bisa share disini, sehingga bisa bermanfaat bagi umat..
Sekian dan semoga bermanfaat..
Batang, 18 Agustus 2012
Sumber gambar:
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTGveHqzxQCJFDoDUqFPGLnBtq_fW0hUVEa98_jhOz56HailIqcbQSmyVeg
0 komentar :
Posting Komentar